CB day #4, Lomba PBB
Rambate rante ayo tarik tambang
Disini aku jadi tambah senang
Andaikan aku burung aku akan terbang
3 hari lagi aku akan pulang!
Bangun pagi-pagi menuju ke lokasi
Untuk mengikuti latihan candradimuka
Disinilah aku dibina ditempa
Jadi pelajar yang jaya!
Itu adalah cuplikan lagu yang selalu kami nyanyikan saat moving
dari tempat satu ke tempat yang lain. Pastinya kami menjadi lebih semangat
karena ada semacam countdown yang menyatakan berapa hari lagi kami akan
pulang.
Pagi ini tidak diawali dengan
senam pagi, namun kami tetap harus bangun seperti biasanya karena senam pagi
diganti dengan ceramah keagamaan. Dalam keadaan pagi yang masih gelap kami
bergerak menuju Gedung Chandrasca. Agak kaget saat mengetahui kami yang beragam
agama dicampur dalam satu ruangan. Terlebih lagi ada empat pemuka agama dari
agama Islam, Kristen, Katholik, dan Hindu berada di depan kami. Hal ini
ternyata sengaja dilakukan agar kami lebih menghargai perbedaan. Materi yang
disampaikan lebih mengarah kepada pemberian motivasi dari keempat pemuka agama
kepada kami.
Acara dilanjutkan dengan ceramah kepemimpinan oleh petinggi di
Kopassus dan ceramah tentang pertolongan pertama di lapangan oleh dokter
Kopassus. Semua acara kami ikuti dengan antusias walaupun sambil menahan kantuk
dan pegal di bagian pinggul karena hampir enam jam kami dalam posisi duduk
bersila. Terasa lebih tersiksa dibanding berdiri dan mengikuti aba-aba
baris-berbaris.