Dalam sebuah kesempatan, aku menyempatkan diri untuk
mengikuti sebuah acara bedah buku. “Islam Liberal 101”, sebuah judul yang
membuat aku tak ingin melewatkan acara tersebut. Acara bedah buku tersebut
diselenggarakan pada hari Minggu, 22 Januari 2010 pukul 08.00. Dengan penuh
semangat, pukul delapan tepat aku sudah tiba di tempat, yaitu gedung I kampus
STAN. Ternyata baru beberapa peserta yang datang dan kebanyakan belum memasuki
ruangan karena sedang melihat-lihat bazar buku yang juga digelar di serambi
gedung I. Tak mau ketinggalan, aku pun meluncur ke jejeran buku-buku yang sudah
ditata rapi. Mata ini langsung tertuju pada buku bersampul hitam berjudul “Islam
Liberal 101”, buku yang nantinya akan dibedah oleh penulisnya. Tak perlu pikir
panjang, kutukar buku itu dengan beberapa lembar rupiah. Lumayan lah karena ada
diskon besar. Hehe.
Acara pun dimulai. Sepanjang acara, aku hanya bisa
menggeleng-gelengkan kepala dan beristighfar dalam hati. Reaksi saat Akmal
Syarif, sang penulis buku, membeberkan pernyataan-pernyataan kontroversial dari
tokoh Islam Liberal. Nah, dalam kesempatan ini aku ingin membagi sedikit ilmu
yang aku dapat dari mengikuti acara tersebut.