Capacity Buildung Part 2 : Kenali, Ikuti, Nikmati

CB day #1, Orientasi

Secara resmi, acara pembukaan pelatihan bersama Kopassus baru akan diadakan hari ini. Trus yang kemarin apa dong? Ternyata kemarin hanya semacam penyambutan dan pengenalan dengan para pelatih. Upacara pembukaan akan diadakan hari ini pukul 09.00, namun kami harus tetap bangun pagi-pagi untuk mempersiapkan diri.

Sarapan pagi pertama, jam 6 tepat kami harus berkumpul. Seperti biasa ritual dimulai dengan mempersiapkan diri, berbaris, meluruskankan kotak nasi, kemudian berdoa. Masih kurang kompak tapi paling tidak lebih baik dari makan malam kemarin. Berbekal pengalaman makan malam kemarin, aku mempersiapkan diri agar bisa makan dengan lebih cepat.

Makan pagi selesai kami langsung diberangakatkan menuju Gedung Nanggala, tempat upacara pembukaan digelar. Gladi bersih dilakukan agar nanti saat upacara dapat terlihat tertib. Sekiranya lebih dari satu jam kami berdiri, menahan posisi siap, istirahat di tempat, dan hormat. Semua harus sempurna saat upacara dimulai. Upacara pun terlaksana dengan tertib dan lancar.

Berdiri saat upacara itu belum seberapa karena setelah ini kami akan berjalan sejauh kurang lebih 3 kilometer berkeliling markas kopassus. Kami akan melakukan orientasi atau pengenalan lingkungan Makopassus. Ini bukanlah jalan-jalan santai, karena dalam perjalanan kami harus berbaris rapi dan meneriakkan lagu-lagu kebangsaan. Benar saja saat kami tidak menyanyikan lagu, pelatih langsung sigap menyuruh kami push up 15 kali. Lumayan juga karena pletonku kena hukuman push up kira-kira sebanyak 3x15 push up. Sampai di sebuah taman rumput kami istirahat, berkumpul per kompi dan diajarkan yel-yel untuk penyemangat.

Perjalanan dilanjutkan, kami mulai lelah dan bosan untuk berbaris rapi dan menyanyi. Tapi aturan tetap berlaku. Kini kami sekompi mendapat hukuman karena tidak kompak. Kami harus push up sebanyak 25 kali di atas aspal panas yang terbakar sinar matahari siang. Tak terbayang panasnya sampai tangan kami merah terpanggang. Tak cukup dengan itu, kami harus berjalan jongkok sejauh beberapa puluh meter. Benar-benar melelahkan.

Perjalanan diakhiri di Gedung Nanggala. Disana kami beristirahat, makan siang, kemudian menonton film tentang profil Kopassus. Sebenarnya sangat menarik untuk ditonton, namun karena fisik kami yang sudah capek, banyak di antara kami yang mengantuk bahkan tertidur saat menonton film tersebut.

Pada akhir acara ada adu yel-yel yang tadi telah diajarkan. Kompi A lancar mengalunkan yel-yel mereka walaupun belum semua hafal. Penampilan kompi C juga sedikit lebih bagus dari Kompi A. Kompi kami, kompi B bisa dibilang paling tidak siap pada saat itu. Banyak diantara kami belum hafal lirik dan gerakannya. Firasatku nanti malam pasti kami mendapat hukuman dari pelatih. Yap benar, push up 15 kali menjadi ganjarannya, beserta motivasi dari pelatih agar kami melakukan yang terbaik.

CB day #2, Baris-Berbaris

Kegiatan hari ini dimulai dengan senam pagi pukul 04.30. Kami harus bangun sebelum jam 4 pagi untuk mandi. Hmm dingin juga mandi pagi-pagi seperti ini. Senam pagi dilakukan dengan penuh semangat, penuh teriakan instruksi dari pelatih dan teriakan kami menghitung gerakan senam.

Makan pagi dilakukan seperti biasanya. Aku mulai menikmati ritual ini. Mulai menikmati posisi makan, dan menikmati teriakan-teriakan seperti "Duduk yang tegak, nggak bungkuk-bungkuk!", "Dorong pakai air!"," Sendok cari mulut, bukan mulut yang cari sendok!"

Kegiatan inti hari ini adalah Peraturan Baris-Berbaris. Dimulai dari teori dan peragaan tentang baris-berbaris yang benar, kemudian kami per kompi mempraktekkan apa yang telah para pelatih ajarkan. Praktek baris-berbaris berlanjut sampai sore hari. Melelahkan dan membosankan.

Di barak, waktu istirahat dan pembersihan diri, ada aturan baru dari pelatih. Kami dilarang mandi di WC. Alhasil kami harus mandi bersama-sama di kamar mandi besar. Tak hanya itu, kami tidak boleh memakai pakaian apapun alias telanjang bulat saat mandi. Waduh, aku tidak biasa dengan aturan seperti ini Tapi ya harus bagaimana lagi, malu harus dibuang, sama-sama cowo juga, hehehe.

CB day #3, Latihan PBB terakhir

Seperti hari kemarin, senam pagi-pagi buta dilaksanakan. Walaupun suasana masih gelap namun harus tetap semangat mengikutinya. Hari ini hari Jumat. Kupikir karena nanti terpotong sholat Jumat maka kegiatan pagi akan dibuat santai. Tapi perkiraanku salah, pagi setelah sarapan kami dilatih lagi baris-berbaris untuk menghadapi lomba esok hari. Kali ini kompi kami dibagi menjadi dua kelompok, kelompok dengan postur tubuh tinggi dan kelompok dengan postur menengah ke bawah. Kelompok tinggi dipilih untuk tampil di perlombaan nanti, sedangkan sisanya sebagai suporter. Aku termasuk ke dalam kelompok suporter.

Kelompok yang mewakili lomba berlatih dengan serius. Kulihat pelatih ingin sekali menjadikan kami menjadi juara lomba PBB nanti. Kami kelompok menengah ke bawah ternyata tak bebas tugas. Kami juga harus merasakan perjuangan mereka yang mewakili lomba. Kami juga masih dilatih PBB. Berdiri beberapa jam mengikuti aba-aba hadap kanan, hadap kiri, dan sebagainya. sampai dikira cukup oleh pelatih, kami diberikan waktu istirahat. Sambil istirahat kami diperintahkan untuk berlatih yel-yel. Latihan PBB diakhiri pukul 10.00 sebagai antisipasi siswa muslim yang akan mempersiapkan diri untuk sholat Jumat.

Berjalan menuju masjid untuk sholat jumat pun harus berbaris rapi dan dengan bernyanyi. Pikirku, masa iya mau ke masjid disuruh teriak-teriak bernyanyi. Dan mungkin pikiran kami semua sama, hanya sedikit dari kami yang bernyanyi, bahkan tak ku dengar nyanyian lagu kebangsaan saat berbaris menuju masjid.

Usai sholat jumat kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris. Kali ini lebih difokuskan kepada kelompok yang akan mewaliki lomba besok. Namun kami yang menengah ke bawah tetap dilatih dengan level yang lebih rendah. Di tengah-tengah latihan, langit begitu mendung ingin memuntahkan bebannya. Beberapa menit kemudian hujan deras mengguyur kami. Seketika kami diperintahkan untuk kembali ke barak. Hujan sudah terlanjur turun dan kami tak bisa menolaknya. Baju kami basah kuyup. Tak ada instruksi mengganti pakaian, akhirnya kami melanjutkan kegiatan dengan pakaian yang tadi kami pakai saat hujan turun.

Dengan pakaian yang masih basah kami berkumpul di lapangan untuk beradu yel-yel. Kali ini kami sudah lebih siap dari penampilan dua hari yang lalu. Teriakan yel-yel semakin menggelora ditambah perang mulut lewat yel yang saling menyerang kelemahan kompi lain. Kompi kami yang berada di tengah saat itu yang memulai perang yel. Alhasil Kompi A dan C balik menyerang dan memojokkan Kompi B. Memang seru tapi agak menjadi kurang terkendali.

Malam hari ada evaluasi kegiatan hari ini. Mengejutkan karena ada hukuman untuk semua siswa. Kesalahan kami adalah tidak bernyanyi saat berbaris menuju sholat Jumat. Kami akhirnya diperintahkan untuk melakukan posisi tiarap, berguling beberapa kali di lantai lapangan yang kotor dan penuh sisa snack malam yang belum dirapikan. Dilanjutkan dengan sit up beberapa kali dan diakhiri dengan posisi terlentang. Kami disuruh memandang ke langit malam, merenungkan kesalahan kami.

Dengan badan yang pegal-pegal dan baju kotor kami kembali ke barak. Kami harus beristirahat karena besok pagi-pagi sekali kegiatan dimulai.

Lomba PBB esok hari siap kami hadapi, dan yel-yel telah kami persiapkan untuk melawan kompi A dan kompi C.

Bersambung...