Dalam pengetikan karangan ilmiah seperti makalah, laporan,
skripsi, dan tesis biasanya kita membuat bagian-bagian bab terpisah dengan yang
lain. Hal tersebut biasanya dilakukan agar dapat teridentifikasi masing-masing
bagiannya. Namun pemisahan bagian-bagian tersebut akan merepotkan saat kita
harus membuat daftar isi untuk karangan ilmiah yang kita buat. Kesulitan juga
dirasakan oleh pembaca (dosen pembimbing misalnya) yang ingin membaca draft karangan ilmiah kita dalam bentuk softcopy. Alangkah lebih baik jika
dokumen-dokumen yang terpisah tersebut kita gabungkan menjadi satu dokumen. Dengan
demikian dapat mempermudah pembaca untuk membaca naskah softcopy kita. Selain itu pada saat kita akan mencetak dokumen
tersebut kita tidak usah berkali kali meng-klik File à Print karena dokumen
kita sudah dijadikan satu.
Penggabungan dokumen dapat dilakukan dengan cara manual
yaitu dengan meng-copy-paste dokumen.
Tapi kelemahan menggunakan cara tersebut adalah mengakibatkan documen hasil copy-paste menjadi acak-acakan. Butuh ketelatenan
untuk mengecek satu-persatu kesalahan yang terjadi.